Aku dan Keinginan Menikah Diusia Muda
==========================
Menikah diusia muda siapa takut, kataku dengan bangga. Walaupun tidak sedikit orang yang beranggapan ngapain masih mudah menikah, masih umur 17 tahun mau menikah, bahkan tidak jarang memandang “aneh” dan penuh tanda tanya kepada orang yang mau menikah di usia muda.
==========================
Menikah diusia muda siapa takut, kataku dengan bangga. Walaupun tidak sedikit orang yang beranggapan ngapain masih mudah menikah, masih umur 17 tahun mau menikah, bahkan tidak jarang memandang “aneh” dan penuh tanda tanya kepada orang yang mau menikah di usia muda.
Innalilahi
wainna ilahi rajiuun, wah gawat pola pikir masyarakat kita telah berubah,
justru seharusnya kita yang merasa aneh dan bertanya ngapain menunda menikah
karena alasan studi walaupun dengan resiko terjatuh kedalam maksiat, atau
mendekati umur 30 tahun belum menikah tanpa alasan syar’i walaupun dengan
konsekuensi terlumuri dosa …???!!! ..naudzubillah..ngeri banget..
Aku
merasa bangga dan seakan-akan aku ingin mengatakan kepada dunia “….Aku Ingin
Menikah di usia Muda….” Supaya dunia tahu tidak ada yang salah atau aneh
menikah diusia muda bahkan hal itulah yang bagus dan patut dibanggakan,
daripada selesai kuliah dengan meraih gelar sarjana ditambah gelar MBA (married
by accident) atau lebih memilih tetap dalam keadaan jomblo dengan konsekuensi
berlumuran maksiat… ngga dehh.
Suatu
hal yang wajar dan merupakan fitrah manusiawi ketika aku menyukai lawan jenis
dan mempunyai syahwat atau kebutuhan biologis yang harus kutunaikan dengan cara
yang benar dan halal yaitu dengan menikah kenapa mesti diherankan. Allah
Subhaanahu Wata’ala berfirman:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita …” (Qs. Ali Imran : 14 )
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“ Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita …” (Qs. Ali Imran : 14 )
Maka
sesuatu yang sangat wajar ketika aku ingin menyalurkan kebutuhan biologisku
dengan memilih jalan yang aman lagi halal, bahkan hal itu ciri seorang
laki-laki yang memiliki agama (baca -berpegang teguh) dan punya tanggung jawab,
daripada menempuh jalan haram dengan berzina atau berseks ria dengan pacar atau
jalan yang tidak halal lainnya, disamping rasa khawatirku terjatuh kedalam
maksiat sebagaimana banyak orang yang terjatuh akibat menunda menikah menjadi
alasan terbesar ku untuk menikah.
Rasullullah
Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara
kalian yang mampu menikah maka menikahlah dikarenakan dengan menikah dapat
lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan dan barangsiapa tidak mampu
menikah maka baginya untuk berpuasa hal itu sebagai tameng baginya.“ ( HR.
Bukahri dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu )
Berkata
Al Allamah Asy Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al-Utsaimin Rahimahullah : ” Diantara
keutamaan menikah adalah dengan menikah dapat menjaga kemaluan dirinya dan
istrinya dan menjaga pandangannya dan pandangan istrinya, kemudian setelah
keutamaan itu lalu dalam rangka memenuhi kebutuhan syahwatnya” (Syarhul Mumti’
Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al-Utsaimin Jilid 12 hal : 10 )
Berkata
Al Allamah Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah : “ Wahai manusia
bertaqwalah kalian kepada Allah dan ketahuilah bahwa menikah terkandung
didalamya kebaikkan yang sangat banyak, diantaranya kesucian suami istri dan
terjaganya mereka dari terjatuh kedalam perbuatan maksiat, Rasullullah Shallahu
‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara kalian
yang mampu menikah maka menikahlah dikarenakan dengan menikah dapat lebih
menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan .“ Al Hadist ( Khutbatul Mimbariyah
Fil Munaasibaatil ‘Asriyah, Syaikh Shaleh Al Fauzan : 242 )
Udah
deh… cepetan menikah yuk, bukankah kita sama – sama tahu realita tersebarnya
kemaksiatan perzinaan, pornografi, onani, sampai pada kemaksiatan banyaknya
para wanita yang memamerkan auratnya dinegeri ini siapa yang merasa aman dari
terjatuh kedalam maksiat yang dahsyat ini, sedangkan Allah Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
” Dan orang-orang yang tidak menyembah sesembahan yang lain berserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya)…….. “ ( Qs. Al Furqan 67 – 68 )
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا
” Dan orang-orang yang tidak menyembah sesembahan yang lain berserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya)…….. “ ( Qs. Al Furqan 67 – 68 )
Berkata
Syaikh Sa’di Rahimahullah : ” Dan nash firman Allah Ta’ala tentang ketiga dosa
ini merupakan dosa besar yang paling besar, perbuatan syirik didalamnya
terdapat merusak agama, membunuh didalamnya terdapat merusak badan dan zina
didalamnya terdapat merusak kehormatan” ( Silahkan lihat Taisirul Karimir
Rahman )
dan
Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Hati-hatilah kalian terhadap
(fitnah) dunia dan berhati-hatilah kalian terhadap (fitnah) wanita“ (HR. Muslim
dari Abu Said Al Khudry Radiyalahu ‘Anhu).
Apalagi
disamping itu ada juga tujuan lain kenapa aku ingin segera menikah yaitu dalam
rangka melaksanakan ketaatan kepada Allah dan menggapai ketenangan dalam hidup.
Allah Subhaanu Wata’ala berfirman:
فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ
Maka nikahilah wanita-wanita yang lain yang kamu senangi “ ( Qs. An Nisa’ : 3 )
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Qs. Ar-Ruum : 21).
فَانكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ
Maka nikahilah wanita-wanita yang lain yang kamu senangi “ ( Qs. An Nisa’ : 3 )
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir”. (Qs. Ar-Ruum : 21).
Berkata
Asy Syaikh Al Allamah Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah : Pada ayat “لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَة ) ً merasa
tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan saying )”
apa-apa yang telah tetap manfaatnya seseorang menikah, merupakan sebab yang
membawa kepada cinta dan kasih sayang, didapatkan dengan mempunyai istri dapat
bersenang-senang dengan istri dan merasakan kenikmatan hubungan suami istri,
dan mendapat manfaat mempunyai anak dan mendidik mereka serta merasa tenang
dengannya” ( Taisiirul Karimir Rahman pada ayat ini )
Selain
itu juga aku ingin segera membina rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah
dan mempunyai keturunan yang shaleh yang akan bermanfaat untuk kedua orang
tuanya menjadi tujuan tersendiri bagiku, simak deh hadist – hadist berikut ini
sebagai pelajaran untuk kita.
Dalam
sebuah hadist Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “ Menikahlah
karena sungguh aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian kepada ummat –
ummat lainnya pada hari kiamat dan janganlah kalian menyerupai para pendeta
nasrani (yang tidak menikah –penj) “ (HR. Al Baihaqi dari Abu Ummah Radiyallahu
‘Anhu dishahihkan oleh Syaikh Al Albani)
Adapun
tentang hadist keutamaan anak shaleh, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda : “Jika mati seorang manusia, maka putuslah amalnya kecuali 3 perkara
:
Shadaqah Jariyah
Ilmu yang bermanfaat
Anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya”.(HR. Muslim)
Shadaqah Jariyah
Ilmu yang bermanfaat
Anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya”.(HR. Muslim)
Ini
dia diantara alasan aku ingin menikah diusia muda walaupun aku tahu banyak
tantangan yang harus kuhadapi, namanya juga mau melaksanakan ketaatan dengan
menikah untuk menjaga diri dari maksiat, jelas syaithan ngga bakalan ridha’,
mulai deh syaithan ngasih was-was (keraguan) untuk segera menikah, mulai
dibisikkin “ …ntar loe kasih makan apa tuh bini loe… “, ditambah lagi .”..wah
rugi brurr masih muda mau nikah… mumpung masih muda buat senang-senang aja
lagi, apalagi banyak cewek yang naksir sama loe tuh “ hembusan syetan lagi,
belum lagi kita harus berusaha memahamkan dengan baik orang-orang yang tidak
sependapat dengan kita, baik itu keluarga kita misalnya atau yang lainnya. Tapi
kalau untuk menunda segera menikah tanpa alasan syar’i kaga’ deh, terlalu
beresiko. Coba deh kita tengok berapa banyak kita dengar kasus perzinaan yang
dilakukan oleh sebagian anak muda atau MBA (married by accident –baca menikah
karena zina) banyak kan…, atau kemaksiatan lainnya karena menunda nikah.
Wah…ngga deh kalau harus menjomblo diusia muda tanpa alasan syar’i, apalagi
orang yang tahu kalau dirinya tidak bisa selamat dari perbuatan maksiat onani
atau zina dan yang lainnya kecuali dengan menikah, wajib tuh hukumnya untuk
menikah. Makanya rahasia disebutkan dalam sebuah hadist anjuran untuk menikah
kepada anak muda, karena emang pada usia muda puncak-puncaknya syahwat. Coba
deh perhatikan hadist ini:
Rasullullah
Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara
kalian yang mampu menikah maka menikahlah dikarenakan dengan menikah dapat
lebih menundukkan pandangan dan menjaga kemaluan dan barangsiapa tidak mampu
menikah maka baginya untuk berpuasa hal itu sebagai tameng baginya “ ( HR.
Bukahri dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu )
Berkata
Al Allamah Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah : ” Didalam hadist ini
terdapat anjuran dari Nabi Shallahu ‘Alaihi Wassalam untuk para pemuda,
khususnya para pemuda kaum muslimin, dikarenakan syahwat para pemuda lebih kuat
dan kebutuhan untuk menikah disisi mereka lebih banyak, karena inilah
dianjurkan bagi mereka untuk menikah “ ( Tashiilul Ilmaam Bifiqhil Ahaadist Min
Bulugil Maram, Jilid 4 Kitab Nikah, hal 304 )
Oh
iya…, untuk membuat kita tambah semangat untuk segera menikah ane bawaain
hadist deh untuk menjadi penyemangat buat ane sendiri dan kita semua untuk
segera menikah. Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda. : “ Ada tiga
golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah :
Mujahid yang berjihad dijalan Allah
Budak yang menebus dirinya supaya merdeka
Dan orang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya “. (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu, dan Imam Tirmidzi berkata hadist ini hasan )
Mujahid yang berjihad dijalan Allah
Budak yang menebus dirinya supaya merdeka
Dan orang yang menikah karena ingin memelihara kehormatannya “. (HR. Imam Tirmidzi dari Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu, dan Imam Tirmidzi berkata hadist ini hasan )
Dan
sebuah ayat yang menunjukkan keluasan karunia Allah. Allah Ta’ala berfirman
وَأَنكِحُوا الأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“ Dan kawinilah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (untuk kawin) dari hamba sahayamu laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui “ (Qs. An Nisa’ : 32 )
وَأَنكِحُوا الأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“ Dan kawinilah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (untuk kawin) dari hamba sahayamu laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui “ (Qs. An Nisa’ : 32 )
Berkata
Asy Syaikh Al Allamah Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah : “ ( Pada ayat إِنْ يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ
عَلِيمٌ Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan karunia Nya ) Tidak menghalangi mereka apa yang mereka
khwatirkan dari bahwasannya jika mereka menikah akan menjadi miskin dengan
disebabkan banyaknya tanggunan dan yang semisalnya. Didalam ayat ini terdapat
anjuran untuk menikah dan janji Allah bagi orang yang menikah dengan diberikan
kekayaan setelah sebelumnya miskin “ (Taisiirul Karimir Rahman pada ayat ini )
Harrah's Atlantic City - DrMCD
BalasHapusHarrah's Atlantic City: Hotel, Casino, 양산 출장안마 & Brewery. 1.6 계룡 출장샵 mi (1 km) 김포 출장샵 From 부천 출장마사지 Atlantic City Boardwalk. 3.7 시흥 출장샵 mi (5 km) From Atlantic City Boardwalk.